NAMA            : WAHYUNI

NIM                : 13 3145 301 393

KELAS           : J

I.            Tes objektif

A.    Soal pilihan ganda

1.      Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari kejadian penyakit pada masyarakat manusia merupakan pendapat dari...

a.       Omran 1974

b.      Friedman 1994

c.       Timmreck 1994

d.      CDC 2002

Jawab : b

2.      Wabah adalah suatu peningkatan kejadian atau kematian yang telah meluas secara cepat baik jumlah kasusnya maupun daerah terjangkit merupakan pendapat dari...

a.       Depkes RI, Dirjen P2MPLP 1981

b.      Beneson, 1985

c.       UU No. 4, 1984

d.      Last, 1981

Jawab : a

3.      Di bawah ini merupakan komponen wabah, kecuali...

a.       Kelompok penduduk di suatu daerah

b.      Waktu tertentu

c.       Penyakit menular, Host, dan Lingkungan

d.      Kenaikan jumlah kejadian

Jawab : c

4.      KLB adalah timbulnya /meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah,pengertian di atas merupakan KLB menurut...

a.       PP no 40 thn 1992 Bab 1 Pasal 1 ayat 7

b.      PP no 40 thn 1991 Bab I Pasal 1 ayat 7

c.       PP no 40 thn 1991 Bab 1 Pasal 2 ayat 7

d.      PP no 40 thn 1992 Bab 2 Pasal 1 ayat 7

Jawab : b

5.    Jika kejadian penyakit terbatas dan dapat ditanggulangi sendiri oleh pemerintah daerah dapat dikatakan sebagai...

a.       Epidemi

b.      Surveilans

c.       KLB

d.      Outbreak

Jawab : d

6.      Endemi adalah...

a.       Suatu episode dimana terjadi dua atau lebih penderita suatu penyakit yang sama dimana penderita tersebut mempunyai hubungan satu sama lain

b.      Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat frekuensinya meningkat.

c.       Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya dalam waktu singkat meningkat tinggi dan penyebarannya telah mencakup wilayah yang luas

d.      Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit), frekuensinya pada wilayah tertentu menetap dalam waktu lama berkenaan dengan adanya penyakit yang secara normal biasa timbul dalam suatu wilayah tertentu.

Jawab : d

7.      Langkah persiapan dalam penyelidikan KLB di kelompokkan dalam 3 kategori, Kecuali...

a.       Membuat Hipotesis

b.      Investigasi

c.       Administrasi

d.      Konsultasi

Jawab : a

8.      Suatu kejadian penyakit atau keracunan dapat dikatakan KLB apabila memenuhi kriteria sebagai berikut...

a.       Tidak ada penderita

b.      Peningkatan kejadian penyakit/kematian, dua kali atau lebih dibandingkan dengan priode sebelumnya

c.       Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan penurunan dua kali lipat

d.      Angka rata-rata perbulan selama satu tahun mengalami penurunan

Jawab : b

9.      Tujuan dari penyelidikan KLB/Wabah, Kecuali adalah...

a.       Sebagai bahan penelitian dan pelatihan

b.      Upaya penanggulangan dan pencegahan

c.       Melakukan pencatatan dan pelaporan

d.      Memastikan diagnosis

Jawab : c

10.  Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit malaria, peningkatan kasus tersebut mulai terjadi pada bulan Januari – September 2013, kemudian terjadi penurunan kasus pada bulan Oktober 2013. kasus tersebut termasuk...

a.       KLB (Kejadian Luar Biasa)

b.      Case Fatality Rate (CFR)

c.       Proportional Rate (PR)

d.      OR

Jawab : a

11.  Penyakit-penyakit menular yang tidak berpotensi menimbulkan wabah dan KLB tetapi diprogramkan di tingkat kecamatan dan dilaporkan secara bulanan di Puskesmas, dan seterusnya dilaporkan berjenjeng sampai ke pusat adalah ...

a.       Diare

b.      Campak

c.       Hepatitis

d.      Gonorhoe

Jawab : d

12.  Laporan adanya penderita, atau tersangka penderita penyakit yang dapat menimbulkan wabah adalah...

a.       Laporan kewaspadaan (dilaporkan dalam 24 jam)

b.      Laporan investigasi (dilaporkan dalam 24 jam)

c.       Laporan Penderita (dilaporkan dalam 24 jam)

d.      Laporan kasus (dilaporkan dalam 24 jam)

Jawab : a

13.  Penyakit-penyakit menular yang berpotensi menimbulkan wabah/KLB dikelompokkan menjadi...

a.       Penyakit potensi wabah/KLB yang menjalar dalam waktu yang cepat

b.      Penyakit menular yang tidak berpotensi menimbulkan wabah dan KLB

c.       Penyakit yang berpotensi menimbulkan kematian

d.      Penyakit karantina atau penyakit wabah

Jawab : c

14.  Screening adalah...

a.       Untuk mendeteksi tahap awal suatu penyakit pada orang yang tampak sehat tapi sebenarnya menderita sakit tertentu yang dapat menimbulkan masalah pada masyarakat

b.      Menjaring mana yang sakit dan yang tidak sakit

c.       Mengetahui penyakit sedini mungkin

d.      Mengetahui penyakit sedini mungkin, mendeteksi faktor risiko, serta tidak dapat memutus mata rantai penularan

Jawab : d

15.  Usaha untuk mengidentifikasi suatu penyakit yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur lain yang digunakan secara cepat untuk membedakan orang – orang yang kelihatannya sehat tapi mempunyai sakit atau betul – betul sehat adalah pengertian menurut ...

a.       WHO – Regional Committe for Europe, 1957

b.      MC. Keown (1968)

c.       Notoadmodjo, 2005

d.      Salley Blacley, 1990

Jawab : a

16.  Yang bukan termasuk dalam tahap/Langkah-langkah screening, kecuali adalah...

a.       Tahap menetapkan masalah, cara pengumpulan data, menetapkan populasi, tahap melakukan penyaringan, tahap penyusunan laporan dan tindak lanjut

b.      Tahap menetapkan masalah, tahap penyaringan, penyusunan laporan

c.       Tahap menetapkan masalah, pengumpulan data, pengkajian, penyusunan laporan

d.      Tahap menetapkan masalah, cara pengumpulan data, menetapkan populasi, tahap melakukan penyaringan

e.       Tahap pengumpulan masalah

Jawab : a

17.  Syarat melaksanakan screening adalah...

a.       Meningkatkan kualitas hidup

b.      Perlindungan kesehatan masyarakat

c.       Test cukup sensitif dan spesifik

d.      Prescriptive (untuk anjuran/petunjuk tertentu)

Jawab : c

18.  Pap Smear adalah salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi penyakit ...

a.       Ca Servix

b.      Ca Mammae

c.       Tekanan darah

d.      Jantung

Jawab : a

19.  Screening yang di lakukan pada seluruh populasi adalah...

a.       Selective screening

b.      Single disease screening

c.       Mass screening

d.      Case finding

Jawab : c

20.  Case Finding...

a.       Merupakan salah satu langkah penanggulangan keadaan wabah dimana untuk menemukan sumber penularan dan atau mencari adanya kasus baru dimasyarakat

b.      Merupakan salah satu langkah untuk menemukan atau mendeteksi suatu penyakit

c.       Merupakan peralatan yang digunakan dalam screening

d.      Sebagai salah satu langkah pencatatan dan pelaporan

Jawab : a

21.  Pencarian kasus terbagi menjadi 2, yaitu...

a.       Pencarian kasus secara aktif dan menelusur kedepan

b.      Pencarian kasus secara aktif dan pasif

c.       Pencarian kasus secara aktif dan menelusur kebelakang

d.      Backward tracing dan forward tracing

Jawab : b

22.  Dalam menentukan jenis alat pemeriksaan yang akan di pilih untuk screening test perlu...

a.       Validitas value dan predictive value

b.      Sensifitas value dan predictive value

c.       Validitas value

d.      Sensitifitas dan Validitas value

Jawab : a

23.  Sensitivitas ...

a.       Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang mengidap penyakit diantara mereka yang sakit

b.      Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang mengidap penyakit diantara mereka yang tidak sakit

c.       Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak mengidap penyakit diantara mereka yang tidak sakit

d.      Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak mengidap penyakit diantara mereka yang sakit

Jawab : a

24.  Spesifisitas ...

a.       Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang mengidap penyakit diantara mereka yang sakit

b.      Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang mengidap penyakit diantara mereka yang tidak sakit

c.       Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak mengidap penyakit diantara mereka yang tidak sakit

d.      Kemampuan dari suatu tes untuk mengidentifikasi secara benar orang-orang yang tidak mengidap penyakit diantara mereka yang sakit

Jawab : c

25.  False Positive ...

a.       Mereka yang tidak sakit, dan dinyatakan positif berdasarkan hasil tes

b.      Mereka yang sakit dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes

c.       Mereka yang sakit dan dinyatakan positif berdasarkan hasil tes

d.      Mereka yang tidak sakit dan dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes

Jawab : a

26.  Untuk tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kesehatan adalah tujuan dari ...

a.       Screening

b.      Pencatatan

c.       Penyelidikan wabah

d.      Penyelidikan KLB

Jawab : b

27.  Di bawah in i yang mana yang termasuk sistem informasi kesehatan saat ini...

a.       Sistem informasi puskesmas(sp2tp)

b.      Sistem informasi rumah sakit(sprs)

c.       Sistem recording dan reporting terpadu 1986

d.      Jawaban A dan B benar

Jawab : d

28.  Jenis data sasaran yang di perlukan untuk mendukung PWS/KIA adalah...

a.       Jumlah seluruh bumil

b.      Jumlah seluruh bulin

c.       Jumlah seluruh bayi usia <1 bulan (neonatal)

d.      Semua jawaban benar

Jawab : d

29.  Informasi pokok sistem pelaporan rumah sakit adalah...

a.       Informasi puskesmas

b.      Informasi kegiatan rumah sakit

c.       Sistem informasi obat

d.      Sistem informasi survei lab

Jawab : b

30.  Kegiatan posyandu yang perlu di laporkan adalah kegiatan pemantauan kesehatan keluarga,kecuali...

a.       Siapa yang terkena

b.      Penyakit atau masalah apa yang terjadi

c.       Data ketenangan rumah sakit

d.      Penyebab kejadian penyakit akut atau masalah

Jawab : c

B.     Tes Essay

1.      Menurut anda mengapa angka kematian ibu di Indonesia saat ini masih tinggi?

Jawab : karena system pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum makasimal dilaksanakan. Sebagai contoh, masih banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya di tempat pelayanan kesehatan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan antenatal. Dan salah satu penyumbang angka kematian ibu tertinggi di Indonesia yaitu kematian ibu pada masa persalinan dan masa persalinan itu terkait pada pemantauan pada masa antenatal.

2.      Menurut anda bagaimana mengatasi keadaan masyarakat yang tidak peduli dengan kesehatan?

Jawab : menurut saya cara mengatasinya yaitu dengan lebih menggalakkan penyuluhan dan memperlihatkan bukti nyata tentang pentingnya menjaga kesehatan

3.      Menurut anda bagaimana cara mengatasi agar angka kematian ibu di Indonesia dapat berkurang?

Jawab : menurut saya cara untuk mengatasi angka kematian ibu yaitu dengan melakukan usaha preventif dan promotif secara berkesinambungan dan menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat.

4.      Menurut anda bagaimana mengatasi maraknya pertolongan persalinan oleh dukun?

Jawab : cara mengatasi maraknya pertolongan persalinan oleh dukun yaitu dengan mengadakan kemitraan dengan dukun dimana dukun yang menjaring ibu hamil untuk ditolong oleh bidan.

5.      Menurut anda yang mana yang akan di dahulukan budaya atau agama, terkait masalah adat istiadat pernikahan?

Jawab : menurut saya kita tetap harus mendahulukan agama hanya saja tetap memperhatikan budaya selama budaya tersebut tidak mempengaruhi dan tidak melanggar aturan-aturan agama.

6.      Bagaimana menurut anda penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia?

Jawab : menurut saya penyebab tingginya angka kematian bayi di Indonesia hampir sama dengan penyebab kematian ibu yaitu kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberadaan tenaga kesehatan

7.      Menurut anda apakah jarak kelahiran mempengaruhi perdarahan?

Jawab : menurut saya jarak kelahiran mempengaruhi perdarahan karena luka tempat implantasi placenta belum sembuh secara total dan belum siap untuk dibuahi.

8.      Menurut anda mengapa status gizi seseorang berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi?

Jawab : karena gizi yang kurang akan mempengaruhi kerja hormone progesterone dan estrogen sehingga menghambat kematangan sel telur

9.      Menurut anda apakah mahar pernikahan cukup dengan Al-Qur’an dan seperangkat alat shalat? Berikan alasan jawaban anda!

Jawab : Menurut saya mahar itu lebih baik jika emas ini dikarenakan emas dapat berguna bagi istri dikemudian hari jika suatu saat sang suami meninggalkan istri. Dan inipun sesuai dengan sunnah Rasul

10.  Menurut anda, apakah poligami dalam agama Islam harus dilakukan oleh laki-laki? Berikan alasan jawaban anda!

Jawab : menurut saya poligami tidak di wajibkan untuk laki-laki, kecuali jika istri mengizinkan dan bisa berlaku adil

11.  Menurut anda, apakah hamil karena korban pemerkosaan tidak berdosa jika melakukan aborsi? Berikan alasan jawaban anda!

Jawab : menurut saya tidak berdosa jika korban pemerkosaan tidak berdosa jika melakukan aborsi pada umur kehamilan dibawah 16 minggu atau 4 bulan. Tetapi jika diatas 16 minggu berdosa karena menghilangkan hak seorang janin untuk hidup.

12.  Menurut anda, apakah pengetahuan mempengaruhi sikap seseorang? Berikan alasan jawaban anda!

Jawab : menurut saya pengetahuan mempengaruhi sikap karena jika seseorang berpengetahuan baik, maka sikapnya akan baik pula begitu pula sebaliknya

13.  Menurut pandangan anda apakah menggunakan gigi palsu diperbolehkan dalam islam?

Jawab : menurut pandangan islam, menggunakan gigi palsu diperbolehkan selama niatnya untuk memudahkan seseorang untuk mencerna makanan

14.  Dalam rumah tangga apakah suami diperbolehkan untuk melakukan penganiayaan kepada istri? Berikan pendapat anda!

Jawab : menurut saya suami tidak boleh melakukan penganiayaan kepada istri sebab suami sebagai pelindung dalam rumah tangga

15.  Bagaimana pendangan Islam tentang kewajiban suami terhadap istri? Berikan pendapat anda!

Jawab : menurut saya suami wajib untuk menafkahi secara lahir dan batin

16.  Menurut anda, bagaimana pandangan islam tentang istri yang sering menentang kehendak suami?

Jawab : menurut saya selama yang ditentang istri itu tidak melanggar aturan agama islam, maka itu diperbolehkan

17.  Menurut anda, bagaimana system pendidikan bidan di Indonesia?

Jawab : menurut saya system pendidikan bidan di Indonesia sudah mulai maju dibandingkan pendidikan bidan di masa lalu salah satu penyebabnya yaitu sudah mulai ada kesetaraan gender sehingga peminat sekolah bidan. Dan terbukti sudah dibuka pendidikan D3 kebidanan sampai S2 Kebidanan.

18.  Menurut pandangan Islam bagaimana hukum bayi tabung? Berikan alasan jawaban anda!

Jawab : menurut saya, hukum bayi tabung dalam islam itu dihalalkan jika dilakukan oleh sepasang suami istri yang sah

19.  Menurut anda, apakah prestasi belajar siswa mempengaruhi motivasi belajar siswa?

Jawab : menurut saya prestasi belajar siswa sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa karena jika prestasi belajarnya baik maka ia akan termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya.

20.  Menurut anda, bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa?

Jawab : menurut saya cara meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu dengan memberikan kata-kata motivasi dan dorongan secara terus menerus

21.  Menurut anda, apakah kepadatan penduduk berdampak pada lingkungan?

Jawab : menurut saya kepadatan penduduk berdampak pada lingkungan karena semakin banyak penduduk disuatu daerah/kota, maka lingkungan akan semakin tercemar karena kesadaran manusia berbeda-beda.

22.  Menurut anda, apakah jumlah anak berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga?

Jawab : menurut saya jumlah anak berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga karena semakin banyak anak, maka akan semakin tinggi kebutuhan suatu keluarga

23.  Menurut anda, apa dampak bagi kesehatan pada pernikahan sedarah?

Jawab : menurut saya pernikahan sedarah akan berdampak bagi kesehatan karena dapat menimbulkan cacat bawaan pada janin

24.  Menurut anda, apakah bayi yang lahir premature berpengaruh pada tingkat IQ pada bayi tersebut?

Jawab : menurut saya bayi yang lahir premature akan berpengaruh pada tingkat IQ pada bayi karena perkembangan otak belum maksimal.

25.  Menurut anda, apakah tenaga pengajar pada suatu institusi berpengaruh pada kualitas lulusan?

Jawab : menurut saya tenaga pengajar sangat berpengaruh pada kualitas lulusan, karena semakin baik tenaga pengajarnya maka akan semakin baik pula kualitas lulusan

26.  Bagaimana pendapat anda tentang program kesehatan gratis yang dicanagkan oleh pemerintah apakah sudah efektif bagi masyarakat?

Jawab : menurut saya program kesehatan gratis yang dijalankan oleh pemerintah sudah mulai efektif bagi masyarakat karena itu akan membangkitkan minat masyarakat untuk melakukan pemeriksaan gratis

27.  Menurut anda, apa pengaruh maraknya kasus kehamilan pada remaja?

Jawab : menurut saya pengaruh maraknya kasus kehamilan pada remaja yaitu karena kurangnya pegetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi selain itu juga semakin bebas dan canggihnya teknologi.

28.  Menurut anda, apakah amal perbuatan seseorang tergantung dari niatnya?

Jawab : menurut saya amal perbuatan seseorang tergantung dari niat bukan dari perilaku atau tindakan

29.   Menurut anda, apakah agama islam menghalalkan pacaran sebelum menikah?

Jawab : menurut pandangan islam, haram melakukan pacaran sebelum menikah karena pacaran sebelum menikah banyak perbuatan yang mengundang zina

30.  Menurut islam, apakah semua hutang wajib dibayar?

Jawab : menurut pandangan islam, semua hutang itu wajib dibayar karena di alam akhirat akan diambil amal baiknya oleh orang yang meminjamkan

C.     Tes sikap

Ingin mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang pemberian ASI ekslusif pada bayi

Pernyataan	Benar	Salah
1.      ASI eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada umur 0-6 bulan, tanpa bantuan apapun	Ö
2.      ASI eksklusif adalah ASI ditambah dengan susu formula		Ö
3.      ASI eksklusif penting untuk petumbuhan dan perkembangan bayi	Ö
4.      Selama menyusui, ibu nifas boleh menggunakan KB suntik 1 bulan		Ö
5.      Metode KB pada ibu menyusui menggunakan metode amenore laktasi (MAL)	Ö
6.      Pemberian ASI diberikan secara on demand	Ö
7.      ASI menyebabkan diare pada bayi		Ö
8.      ASI susah dicerna oleh bayi		Ö
9.      Pemberian ASI menyebabkan perdarahan pada ibu		Ö
10.  Pemberian ASI eksklusif termasuk KB alami	Ö
11.  Pemberian ASI sangat efektif, mudah, dan murah	Ö
12.  Kualitas ASI sama dengan susu formula		Ö
13.  ASI mengandung mineral, protein, karbohidrat, dan vitamin	Ö
14.  ASI meningkatkan antibody bayi	Ö
15.  Komponen ASI sama dengan susu formula		Ö
16.  Pemberian ASI ekslusif meningkatkan hubungan ibu dan anak	Ö
17.  Pemberian ASI eksklusif mencegah kanker payudara	Ö
18.  Perawatan payudara dapat memperlancar produksi ASI	Ö
19.  Kualitas ASI bergantung pada makanan yang dikonsumsi oleh ibu	Ö
20.  Pemberian ASI ekslusif dapat menurunkan berat badan bayi		Ö
21.  Pemberian ASI ekslusif dapat menurunkan berat badan ibu	Ö
22.  Kandungan gizi ASI dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi	Ö
23.  Pemberian ASI eksklusif dapat merugikan ibu		Ö
24.  ASI mengandung kadar lemak yang tinggi dibandingkan susu formula		Ö
25.  ASI cepat basi jika diletakkan pada kulkas		Ö
26.  Ibu yang bekerja di luar rumah tidak dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya		Ö
27.  Pemberian ASI eksklusif dapat mempercepat pulihnya organ-organ reproduksi	Ö
28.  Pemberian ASI eksklusif mengurangi terjadinya perdarahan post partum	Ö
29.  Pemberian ASI hanya bermanfaat untuk bayi dan tidak untuk ibu		Ö
30.  Pemberian ASI bermanfaat untuk negara	Ö

II.            Perbedaan tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi

Perbedaan antara tes, pengukuran dan penilaian terletak pada waktu dan fungsinya. Tes digunakan sebagai alat atau media untuk memperoleh informasi tentang orang lain. Pengukuran digunakan untuk memberi angka pada karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal, atau obyek yang diambil dari sebuah tes. Sedangkan penilaian digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan data-data yang diperoleh berdasarkan pengukuran sebelumnya.

Selain itu perbedaan lainnya terletak pada ruang lingkup dan pelaksanaannya. Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada salah satu komponen atau aspek saja, seperti prestasi belajar. Pelaksanaan penilaian biasanya dilakukan dalam konteks internal. Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencakup semua komponen dalam suatu sistem dan dapat dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik, sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Keputusan penilaian tidak hanya didasarkan pada hasil pengukuran, tetapi dapat pula didasarkan hasil pengamatan dan wawancara. (Iman, 2013)

III.            Skala pengukuran dalam mengukur sikap siswa

1.      Skala likert

Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Adapun jawaban dari skala ini mempunyai tingkatan dari sangat positif sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:

a.    Sangat baik	1)     Sangat setuju	a)          Selalu
b.   Baik	2)     Setuju	b)         Sering
c.    Ragu-ragu	3)     Ragu-ragu	c)          Ragu-ragu
d.   Tidak baik	4)     Tidak setuju	d)         Kadang-kadang
e.    Sangat tidak baik	5)     Sangat tidak setuju	e)          Tidak pernah

Contoh bentuk pilihan ganda :

Berilah salah satu jawaban terhadap pertanyaan berikut sesuai dengan pendapat anda, dengan cara memberi tangda silang pada nomor jawaban yang tersedia.

Metode OSCA akan diadakan pada tahap ujian akhir mahasiswi DIV bidan pendidik?

a.       Sangat tidak setuju

b.      Tidak setuju

c.       Ragu-ragu

d.      Setuju

e.       Sangat setuju

2.      Skala guttman

Skala pengukuran dengan tipe ini memiliki jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”; “benar-salah”; “pernah-tidak”; “positif-negatif” dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi (dua alternatif). Jika pada skala Likert terdapat interval, dari kata “sangat setuju” sampai “sangat tidak setuju”, maka pada skala guttman hanya ada dua interval yaitu “setuju” dan “tidak setuju”. Penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Skala guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu (1) dan terendah nol (0).

Contoh:

Bagaimana pendapat anda, bila proses pembelajaran di Stikes Mega Rezky Makasar menggunakan bahasa Inggris?

a.       Setuju

b.      Tidak setuju

3.      Semantic defferensial

Skala pengukuran ini dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban “sangat positifnya” terletak di bagian kanan garis, dan jawaban yang “sangat negatif” terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang.

Contoh:

Bagaimana pembelajaran Evaluasi Pendidikan di kelas anda?

Mudah dimengerti      5          4          3          2          1          Sulit dimengerti

Sederhana                   5          4          3          2          1          Sulit

Tugas cukup                5          4          3          2          1          Tugas terlalu banyak

Evaluasi objektif         5          4          3          2          1          Evaluasi tidak objektif

Responden yang memberi penilaian dengan angka 5, berarti persepsi responden terhadap mata kuliah Evaluasi Pendidikan itu sangat positif, sedang bila memberi jawaban pada angka 3, berarti netral, dan memberi jawaban pada angka 1, maka persepsi responden terhadap mata kuliah Evaluasi Pendidikan sangat negatif.

4.      Rating scale

         Data-data skala yang diperoleh melalui tiga macam skala yang dikemukakan di atas adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan. Berbeda dengan rating scale, data yang diperoleh adalah data kuantitatif (angka) yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Seperti halnya skala lainnya, dalam rating scale responden akan memilih salah satu jawaban kuantitatif  yang telah disediakan. Rating scale lebih fleksibel, tidak saja untuk mengukur sikap tetapi dapat juga digunakan untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lingkungan, seperti skala untuk mengukur status sosial, ekonomi, pengetahuan, kemampuan, dan lain-lain. Dalam rating scale, yang paling penting adalah kemampuan menterjemahkan alternatif jawaban yang dipilih responden. Misalnya responden memilih jawaban angka 2, tetapi angka 2 oleh orang tertentu belum tentu sama dengan angka 2 bagi orang lain yang juga memiliki jawaban angka 2.

Contoh:

Bagaimana pelayanan pengelola di Prodi DIV bidan pendidik?

Berilah jawaban dengan angka :

a.       Poin 4 bila pelayanan pengelola sangat baik

b.      Poin 3 bila pelayanan pengelola cukup baik

c.       Poin 2 bila pelayanan pengelola kurang baik

d.      Poin 1 bila pelayanan pengelola sangat tidak baik

Jawablah dengan melingkari nomor jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No. Item	Pernyataan tentang kualitas pelayanan pengelola	Interval jawaban
1. 2. 3.	Proses pengurusan KRS Keramahan saat memberikan pelayanan Keantusiasan saat menerima keluhan mahasiswa	4     3     2     1 4     3     2     1 4     3     2     1

IV.            Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan

1.      Tujuan Evaluasi Pendidikan.

Tujuan diadakannya evaluasi pendidikan adalah:

a.       Bagi siswa.

Dengan diadakannya evaluasi atau penilaian maka siswa dapat mengetahui apakah hasil pekerjaannya memuaskan atau tidak.

b.      Bagi tenaga pengajar.

1)      Tenaga pengajar akan mengetahui siswa mana yang berhak melanjutkan dan mana tang tunda atau tinggal.

2)      Tenaga pengajar akan mengetahui apakah materi yang di ajarkan suadah tepat atau belum.

3)      Tenaga pengajar akan mengetahui apakah metode yang gunakan untuk mengajar sudah tepat atau belum.

c.       Bagi institusi.

1)      Institusi dapat mengetahui kondisi belajar yang ada sudah tepat atau belum.

2)      Informasi dari tenaga pengajar tentang tepat tidaknya kurikulum.

3)      Informasi penilaian yang diperoleh dari tahun ketahun, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman.

2.      Fungsi Evaluasi Pendidikan.

Fungsi evaluasi ada beberapa hal :

a.       Evaluasi berfungsi selektif.

Guru mempunyai cara untuk megadakan seleksi bagi calon siswa, untu memilih siswa naik tidaknya ke tingkat lanjut, untuk memilih siwa yang seharusnya dapat biasiswa, untuk memilih siswa yang berhak meninggalkan sekolah.

b.      Evaluasi berfungsi diagnostik.

Guru akan mengetahui kelemaha-kelemahan pada siswa dan tahu penyebabanya serta mengetahui bagaiman cara mengatasinya.

c.       Evaluasi berfungsi sebagai penempatan.

Guru dapat menmpatkan siswanya yang mempunyai kemempuan yang sama dan kelompok yang sama.

d.      Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.

Hal ini bermaksud utuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program.

V.            Bagaimana menurut anda tentang eksisitensi Ujian Akhir Nasional (UAN) yang pada hakikatnya hanya menilai aspek kognitif semata dan aspek afektif dan psikomotorik terabaikan?

Jawab : menurut saya UAN boleh saja dilakukan asalkan kualitas, sarana dan prasarana semua sekolah di Indonesia itu sama. Tetapi pada kenyataannya kualitas, sarana dan prasarana di seluruh Indonesia itu berbeda-beda karena pemerataan system pendidikan belum merata secara maksimal terutama pada daerah-daerah terpencil dan daerah perbatasan, oleh karenanya UAN sebaiknya tidak dilakukan.

http://carselku.blogspot.com